Ads 970x90

List Labels

iklan banner

Newsletter

Migration Laravel Artisan Laravel Adalah ?

Post a Comment
Hallo, berjumpa kembali, pada kali ini akan membahas mengenai artisan laravel adalah Tutorial Migration Laravel

Migration Laravel – Selamat datang balik di tutorial berguru laravel afdal di www.malasngoding.com. sebelumnya kita sudah banyak sekali berguru akan pengantar dari laravel. mulai dari yang paling asal adalah aturan instalasi laravel, kemudian kita juga sudah berguru akan controller, views, blade templating, dan lain-lain.
Pada tutorial ini kita akan berkenalan dengan salah satu karakteristik yang sangat keren lagi di laravel. adalah Migration.

Migration Laravel

Pada tutorial laravel ini, akan dibahas akan pengertian migration, aturan melahirkan file migration dan aturan menggunakannya. juga dibahas akan arti dan barang apa sahaja keuntungan andaikan kita menggunakan karakteristik migration ala laravel ini, lebih-lebih andaikan kita memanipulasi aplikasi menggunakan laravel dengan tim.

Pengertian Migration Laravel

Migration adalah sebentuk karakteristik yang ada ala laravel, migration melahirkan Control Version System buat database. dengan menggunakan migration laravel, membolehkan kita buat mengelola database dengan bertambah mudah.
Dengan menggunakan migration, kita bisa melahirkan table data dengan bertambah mudah dan cepat. migration akan melahirkan atau meng-generate file-file migration sebagai control system. file-file ini lah yang bisa dikirim oleh programmer celah satu sama asing detik sedang melahirkan aplikasi.
Contoh, misalnya programmer A menangani cara pembuatan buat data mahasiswa, Programmer B menangani cara pembuatan data dosen. dan programmer C menangani cara pembuatan data KRS dan KHS mahasiswa.
Nah, andaikan sang programmer A melakukan perubahan ala table data siswa nya, sang programmer A ini bercokol mengirimkan file migration siswa ke programmer yang asing biar bisa di migrate. beres tidak perlu lagi export import file sql bagai yang selama ini kita lakukan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, migration jadi control version system buat bagian database, misalnya programmer A melakukan perubahan ala table mahasiswa, dan andaikan programmer A embuh membalas lagi ke data sebelumnya, programmer A bercokol me-rollback.

Cara Membuat & Menggunakan Migration

Untuk melahirkan migration caranya kita bisa menggunakan aba-aba php artisan bagai sebelum-sebelumnya. dimana sebelumnya juga sudah dijelaskan akan pengertian php artisan. dimana php artisan melahirkan perintah  atau kata gerendel buat menjalankan perintah-perintah laravel dengan command line atau terminal.
oh ya, jangan lupa melakukan konfigurasi database lebih-lebih dulu ala file .env.
Silahkan buat database dan sesuaikan pengaturan afiliasi databasenya ala file .env ini. di sini saya sudah ada database dengan nama belajar_laravel.
Buka file .env, kemudian sesuaikan dengan afiliasi database teman-teman.
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=belajar_laravel
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=root
Baca : Konfigurasi dasar ala laravel (.env)
Teman-teman bisa langsung membuka akhir atau CMD, masuk ke direktori project laravel teman-teman dengan akhir atau cmd, kemudian buat melahirkan migration kita bisa mengetikkan aba-aba berikut.
php artisan make:migration nama_migration
saya contohkan, misalnya kita akan melahirkan sebentuk tabel mahasiswa, maka saya mengetikkan perintah
php artisan make:migration create_mahasiswa_table
Perhatikan gambar berikut.
migration laravel
migration laravel
maka akan muncul pemberitahuan bahwa migration telah dibuat dengan nama 2019_01_06_082107_create_mahasiswa_table.
lengkap dengan tanggal migration dibuat ala asal nama file nya. adalah tanggal 6, bulan 1 dan tahun 2019.
Migration akan dibuat ala folder database/migrations.
membuat migration laravel
membuat migration laravel
Di sana sudah ada migration bawaan default dari laravel, adalah buat melahirkan table user. yang ini akan kita bahas ala tutorial laravel selanjutnya, adalah ala tutorial melahirkan login laravel. beres kini kita abaikan dulu.
Sekarang coba buka file migration siswa yang sudah kita buat di atas.
cara melahirkan tabel dengan migration
cara melahirkan tabel dengan migration
Dalam file migration ini, laravel sudah membuatkan 2 buah method atau function ala otomatis. adalah method up() buat melahirkan table. dan method down() buat menghapus table atau rollback.
Pada method up() kita bisa menentukan kolum barang apa sahaja yang embuh kita buat ala table mahasiswa.
public function up()
   
        Schema::create('mahasiswa', function (Blueprint $table)
            $table->increments('id');
            $table->timestamps();
        );
    
Secara default sudah ada kolum id dengan auto increment.
$table->increments('id');
dan sudah ada timestamps buat melahirkan column created_at dan updated_at ala otomatis.
Sedikit tambahan, karakteristik keren lagi dari laravel adalah laravel ala impulsif membuatkan kita kolum created_at yang akan membenahi tanggal berapa record data tersebut dibuat, dan updated_at yang akan membenahi data tanggal kapan record data tersebut di update. dan itu dilakukan ala impulsif oleh laravel.
jadi teman-teman jangan bingung. layak ikuti sahaja tutorial ini, seperjalanan perjalanan teman-teman akan adicita sendiri detik teman-teman sudah mulai melahirkan table dengan migration.
Kita balik ke topik,
Untuk melahirkan column lainnya ala table dengan migration, ada banyak sekali aba-aba yang bisa kita gunakan. bersama-sama ini saya rangkum beberapa aba-aba yang akan acap sekali teman-teman gunakan ke depannya.
$table->increments(‘id’); Untuk melahirkan kolum table yang menggunakan auto increment dengan type int, bagai yang biasa digunakan buat melahirkan kolum id
$table->bigIncrements(‘id’); Membuat kolum dengan type BigInt dan auto increment
$table->bigInteger(‘votes’); Membuat kolum dengan type BigInt
$table->boolean(‘confirmed’); Membuat Kolum dengan type boolean (true dan false)
$table->char(‘name’, 100); Membuat kolum dengan type varchar dengan jumlah 100
$table->date(‘created_at’); Membuat kolum dengan type date
$table->dateTime(‘created_at’); Membuat kolum dengan type datetime
$table->decimal(‘amount’, 8, 2); Membuat kolum dengan type decimal
$table->integer(‘votes’); Membuat kolum dengan type integer / int
$table->string(‘name’, 100); Membuat kolum dengan type varchar dan jumlah 100
$table->longText(‘description’); Membuat kolum dengan type text yang panjang
$table->text(‘description’); Membuat kolum dengan type text
$table->year(‘birth_year’); Membuat kolum dengan type year
Pokoknya ada banyak sekali aba-aba yang bisa kita gunakan buat melahirkan kolum-kolum ala table dengan menggunakan migration. teman-teman bisa lihat selengkapnya di sini. akibat yang saya list di sini cuma sebelah yang acap digunakan saja.
Karena di sini saya membutuhkan kolum nama, nim dan alamat, maka function up() nya saya buat jadi bagai berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
<?php
use Illuminate\Support\Facades\Schema;
use Illuminate\Database\Schema\Blueprint;
use Illuminate\Database\Migrations\Migration;
class CreateMahasiswaTable extends Migration

    /**
     * Run the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function up()
   
        Schema::create('mahasiswa', function (Blueprint $table)
            $table->increments('id');
            $table->string('nama');
            $table->integer('nim');
            $table->text('alamat');
            $table->timestamps();
        );
   
    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
   
        Schema::dropIfExists('mahasiswa');
   
Silahkan teman-teman sesuaikan dengan kolum-kolum yang embuh teman-teman buat sesuai keinginan.
Kemudian kita bisa langsung mengetikkan aba-aba bersama-sama ala akhir atau cmd teman-teman. biar file migration kita di jalankan. oh ya hendaknya file migration yang asing (selain file migration yang kita buat barusan) di hapus sahaja dulu. di sini saya menghapus file migration user dan reset password. beres belaka bercokol file migration siswa saja.
Oke ketik aba-aba berikut.
php artisan migrate
php artisan migrate
php artisan migrate
Sekarang coba teman-teman lihat database nya, absolut sudah beres table mahasiswanya.
migrate laravel
migrate laravel
Perhatikan, ada 2 table yang di generate oleh migration. adalah table siswa sesuai dengan yang kita buat tadi. dan satunya lagi table migrations. table migrations ala default dibuat oleh laravel detik kita menggunakan migration. akibat table migrations ini berarti buat membenahi semua data atau log migration yang kita lakukan.
table migration laravel
table migration laravel
dan perhatikan juga table mahasiswa, bagai yang sudah saya jelaskan sebelumnya. dengan guna atau aba-aba $table->timestamps(); akan impulsif membuatkan kita kolum created_at dan updated_at yang akan membenahi kapan record data tersebut dibuat atau diupdate.
membuat table dengan migration laravel
membuat table dengan migration laravel
Sangat keren mempergiat teman-teman karakteristik migration laravel ini.
Sampai disini teman-teman telah bisa melahirkan table dengan migration.

Merubah Nama table Dengan Migration Laravel

Untuk rename table dengan menggunakan Migration, sudah ada guna yang disediakan. teman-teman bisa menggunakan perintah
Schema::rename('nama_table_yang_ingin_di_rename', 'nama_baru');
Tapi saya bertambah acap membarui nama table dengan langsung membarui nama table ala guna up(). dan kemudian ketik aba-aba php artisan migrate. 🙂

Menghapus Table Dengan Migration

Untuk menghapus table dengan migration laravel, juga sudah ada guna atau method nya.
Schema::drop('nama_table');
atau
Schema::dropIfExists('nama_table');

Cara Rollback Migration Laravel

Seperti yang sudah saya jelaskan di asal tutorial ini, migration bagai jadi control version system, semua perubahan database yang kita lakukan dengan migration semuanya di data, sehingga kita bisa melakukan rollback dengan mudah detik kita embuh membarui bentuk table ke versi sebelumnya sebelum kita ubah.
Kita bisa melakukan rollback dengan mengetik aba-aba php artisan bersama-sama ala akhir atau cmd.
php artisan migrate:rollback
Atau andaikan kita embuh merollback beberapa langkah perubahan sebelumnya, kita bisa me-lanjutkan perintah
php artisan migrate:rollback --step=5
Tergantung teman-teman embuh membalas datanya ke perubahan yang keberapa.
Oke, Sekian dulu tutorial migration laravel. sampai jumpa ala tutorial laravel selanjutnya.

Incoming search terms:

  • migrasi laravel malas ngoding
  • cara melahirkan migration
  • cara menggunakan migrate
  • buat sql dari file laravel
  • menambahkan enum di laravel
  • cara melahirkan php migrate laravel
  • laravel migration
  • tutorial laravel #19 malasngoding
  • belajar laravel 2019
  • cara berbenah migrate laravel

begitulah pembahasan perihal Tutorial Laravel #19 : Migration Laravel - Malas Ngoding semoga artikel ini bermanfaat salam
tulisan ini diposting pada label , tanggal 04-08-2019, di kutip dari https://www.malasngoding.com/migration-laravel/

Related Posts

Post a Comment