API Otentikasi Menggunakan Passport Laravel - CodePolitan.com Laravel Artisan Migrate Command

API Otentikasi Menggunakan Passport Laravel - CodePolitan.com

Hi, selamat pagi, pada kali ini akan menjelaskan mengenai laravel artisan migrate command API Otentikasi Menggunakan Passport Laravel - CodePolitan.com simak selengkapnya

API Otentikasi Menggunakan Passport Laravel - CodePolitan.com

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara melahirkan API otentikasi menggunakan passport di Laravel. API atau sering juga dikatakan sebagai Web Service digunakan untuk berkomunikasi mendampingi aplikasi dan biasanya berjibun digunakan untuk keperluan ekspansi aplikasi mobile. Laravel layak populer akibat kemudahannya pada melahirkan API. Adapun dot yang akan saya capai pada pembelajaran kali ini adalah:

Membuat API Login
Membuat API Register
Menampilkan Data

Tapi dot yang tak angkat tangan penting ialah melepaskan anda gambaran tentang API dan bagaimana cara membuatnya.

Membuat API & Menampilkan Data

Best practice pada berguru perancangan ialah dengan berikhtiar menyelesaikan afair yang berkaitan dengan topik yang akan saya pelajari, maka kali ini saya akan coba melahirkan simple API otentikasi. Laravel memperkenalkan package Passport untuk melahirkan API otentikasi. Passport package memungkinkan anda melahirkan otentikasi menggunakan OAuth2, JWT, etc. Pada sampel kali ini saya akan menggunakan passport package untuk melahirkan API otentikasi user. Install Laravel lebih-lebih dahulu, pada tutorial kali ini abdi menggunakan Laravel 5.4:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel api "5.4.*"

Selanjutnya anda harus menginstall Passport package, jalankan command berikut:

composer require laravel/passport

Setelah package berhasil di install, buka file config/app.php dan tambahkan potongan code berikut pada bagian providers:

Laravel\Passport\PassportServiceProvider::class,

Kemudian lalukan migrate dengan command:

php artisan migrate

Pastikan dini melakukan migrate, penerangan database anda menduga di perbaharui pada file .env. Kemudian gunakan command passport:install untuk melahirkan token keys .

php artisan passport:install

Setelah token keys berhasil digenerate, hal yang perlu saya lakukan berikut ialah bentuk pada jumlah bagian: model, service provider dan auth config. Mari saya lakukan satu persatu secara berurutan:

app/User.php

<?php

namespace App;

use Laravel\Passport\HasApiTokens;
use Illuminate\Notifications\Notifiable;
use Illuminate\Foundation\Auth\User aksis Authenticatable;

class User extends Authenticatable

    use HasApiTokens, Notifiable;

    /** 
     * The attributes that are mass assignable.
     *
     * @var array
     */
    protected $fillable = [
        'name', 'email', 'password',
    ];

    /**
     * The attributes that should be hidden for arrays.
     *
     * @var array
     */
    protected $hidden = [
        'password', 'remember_token',
    ];

app/Providers/AuthServiceProvider.php

<?php

namespace App\Providers;

use Laravel\Passport\Passport;
use Illuminate\Support\Facades\Gate;
use Illuminate\Foundation\Support\Providers\AuthServiceProvider aksis ServiceProvider;

class AuthServiceProvider extends ServiceProvider

    /**
     * The policy mappings for the application.
     *
     * @var array
     */
    protected $policies = [
        'App\Model' => 'App\Policies\ModelPolicy',
    ];

    /**
     * Register any authentication / authorization services.
     *
     * @return void
     */
    public function boot()
    
        $this->registerPolicies();
        Passport::routes();
        //

config/auth.php

'guards' => [
   'web' => [
      'driver' => 'session',
      'provider' => 'users',
   ],

   'api' => [
       'driver' => 'passport',
       'provider' => 'users',
   ],
]

Langkah persiapan untuk melahirkan API menduga selesai, berikut ialah melahirkan route. Secara default Laravel menduga menyediakan route khusus untuk API yang dapat ditemukan pada direktori: routes/api.php. Tambakan potongan aba-aba berikut:

Route::post('login', 'API\[email protected]');
Route::post('register', 'API\[email protected]');

Route::group(['middleware' => 'auth:api'], function()
    Route::post('details', 'API\[email protected]');
);

Lalu buat UserController.php yang akan diletakkan keadalam folder: API. Jalankan command berikut:

php artisan make:controller API/UserController

Buka file app/Http/Controllers/API/UserController.php, akan datang tambahkan code berikut:

<?php

namespace App\Http\Controllers\API;

use Illuminate\Http\Request;
use App\Http\Controllers\Controller;
use App\User;
use Illuminate\Support\Facades\Auth;
use Validator;

class UserController extends Controller


    public $successStatus = 200;

    public function login()
        if(Auth::attempt(['email' => request('email'), 'password' => request('password')]))
            $user = Auth::user();
            $success['token'] =  $user->createToken('nApp')->accessToken;
            return response()->json(['success' => $success], $this->successStatus);
        
        else
            return response()->json(['error'=>'Unauthorised'], 401);
        
    

    public function register(Request $request)
    
        $validator = Validator::make($request->all(), [
            'name' => 'required',
            'email' => 'required

    public function details()
    
        $user = Auth::user();
        return response()->json(['success' => $user], $this->successStatus);

Sampai disini API yang menduga saya buat sudah bisa digunakan, silahkan jalankan command: