Hi, selamat pagi, pada kali ini akan membahas mengenai laravel online Cara Upload File Laravel ke Hosting Terbaik Cepat dan Mudah simak selengkapnya
Pada panduan lebih dahulu menduga dijelaskan apa eminensi Laravel dibanding dengan framework PHP lainnya. Kemudian menduga dijelaskan aturan install Laravel di cPanel. Bagi yang belum membacanya silahkan cek Cara Install Laravel. Nah, kini DomaiNesia bakal menjelaskan cara upload file Laravel ke Hosting. Panduan ini ditujukan untuk awak yang sudah membuat website berbasis Laravel di localhost arkian embuh diupload di Hosting. Mau tahu caranya? Yuk ikuti panduan berikut
Tahap Persiapan
Sebelum awak melakukan upload file laravel ke Hosting pastikan awak menduga mempersiapkan:
1. Akun cPanel Hosting
2. Akses Internet. Karena panduan ini tak bisa dilakukan tanpa adanya koneksi internet 🙂
3. File website yang menduga dibuat dengan Framework Laravel
Terdapat perbedaan struktur direktori antara file laravel dengan file website biasa. Untuk itu, agar upload file laravel ke Hosting bepergian dengan geladir alkisah awak harus mengubah struktur direktorinya terlebih dahulu.
Direktori Asli Laravel
Terdapat jumlah folder dengan file di dalam framework Laravel.
Agar berhasil dalam proses upload file laravel ke Hosting alkisah awak harus membuat folder aktual bernama “laravel”. Silahkan masukkan sarwa file dengan folder kecuali folder “public” ke dalam folder laravel tersebut. Sehingga cuma tercecer folder public dengan folder laravel saja bagai pada gambar berikut.
Direktori Laravel Setelah Diubah
Cara Upload File Laravel ke Hosting
Adapun aturan upload file laravel ke Hosting yaitu,
1. Login cPanel Hosting
Langkah pertama yang harus awak lakukan adalah login ke cPanel. Login cPanel dapat dengan https://namadomain/cpanel, sesuai email yang dikirim dari DomaiNesia mengenai Informasi Account Hosting. Bagi awak yang belum tahu aturan login cPanel, silahkan baca di Cara Mudah Login cPanel Hosting.
2. Memilih File Manager
Setelah berjaya login, silahkan ketik “file manager” pada artikel pencarian. Klik Menu File Manager
tersebut.
3. Upload File Laravel ke Hosting
Pada babak ancang-ancang tadi, awak menduga mengubah direktori file laravel kan? Hanya ada 2 folder yaitu folder “public” dengan folder “laravel”. Sekarang saatnya melakukan upload 2 folder tersebut ke Hosting. Anda bisa melakukan upload file dengan File Manager atau dengan FileZilla. Adapun panduan upload file dengan FileZilla, silahkan baca Cara Upload File dengan FileZilla. Bagi awak yang lupa aturan upload file hosting dengan File Manager, silahkan baca berulang di Panduan Upload File Hosting Lewat File Manager.
Kali ini, Kami bakal melakukan upload via File Manager saja. Pertama- tama silahkan lakukan upload folder “laravel” mulanya ke dalam hosting. Untuk lebih mudahnya, silahkan ubah menjadi bentuk .zip terlebih awal kemudian aktual di ekstrak.
Kedua, kini silahkan copy sarwa file dari folder “public”.
Kemudian paste ke dalam folder public_html
Ketiga, setelah sarwa file dalam folder “public” sudah bersarang dalam public_html, silahkan ubah file index.php. Klik kanan pada index.php arkian blok Edit.
require DIR.’/../bootstrap/autoload.php’; Ganti dengan : require DIR.’/../laravel/bootstrap/autoload.php’; |
dan
$app = require_once DIR.’/../bootstrap/app.php’; Ganti dengan : $app = require_once DIR.’/../laravel/bootstrap/app.php’; |
Setelah itu jangan lupa blok Save!
*Bagi awak pengguna laravel 5, tambahkan kode bersama-sama pada file index.php
$app->bind('path.public', function() return __DIR__; ); |
4. Konfigurasi Database
Setiap bentuk website pasti diikuti dengan bentuk database. Nah, untuk bentuk database file laravel, hampir sama dengan file website lainnya. Adapun caranya silahkan baca Panduan Setting Database di Hosting. Perbedaannya terletak pada file databasenya saja. Biasanya untuk file website biasa teletak di file koneksi.php, connect.php atau database.php. Namun, untuk file laravel, silahkan sunting di file .env. Ubah angka dari bentuk database di file .env
. Berikut contoh bentuk yang ada.
DB_CONNECTION=mysql DB_HOST=127.0.0.1 DB_PORT=3306 DB_DATABASE=tulis nama database DB_USERNAME=tulis username database DB_PASSWORD=tulis password database |
Catatan: DB_PORT cuma digunakan ketika awak melakukan remote SQL. Jika tidak, silakan dihapus saja.
Closing
Sekarang, upload file laravel di Hosting sudah tak bikin pusing akal kan? Anda bisa langsung melakukan upload dengan mudah. Oiya selain Laravel, DomaiNesia juga sudah support Python dengan Node.js lho. Tertarik menggunakan hosting terbaik DomaiNesia? Kami memiliki hosting murah dengan domain murah dengan teknologi termutakhir. Yuk jangan salah pilih Hosting ya! 😀
Sekian detil mengenai Cara Upload File Laravel ke Hosting Terbaik Cepat dan Mudah semoga artikel ini menambah wawasan terima kasih
Artikel ini diposting pada kategori laravel online, laravel online chat, laravel online server, , tanggal 04-08-2019, di kutip dari https://www.domainesia.com/panduan/cara-upload-file-laravel-di-hosting/
Post a Comment
Post a Comment