Ads 970x90

List Labels

iklan banner

Newsletter

Tutorial Laravel Indonesia Lengkap - Niagahoster Jenis Perintah Php Artisan\

Post a Comment

Tutorial Laravel Indonesia Lengkap - Niagahoster

Hallo, bertemu kembali, artikel ini akan membawa pembahasan mengenai jenis perintah php artisan\ Tutorial Laravel Indonesia Lengkap - Niagahoster simak selengkapnya 

Pengertian Laravel

Laravel adalah PHP open source framework yang yang dibangun dengan model view controller dan dibekali dengan berbagai macam sintaks. Sejak diluncurkan tarikh 2011, membuat website dengan Laravel banyak digemari akibat berbagai komunitas programmer di Github, sebelum akan datang menabur ke sarwa dunia.

Framework ini mempersiapkan jumlah jenis PHP library dengan jumlah guna lain yang bisa melampiaskan Anda menuliskan baris kode. Framework Laravel dibuat dengan alamat memperindah cara buat membuat website.

Laravel terkenal biasa dengan elegan karena pembuatannya memang ditujukan buat end-user. Framework ini juga terkenal dengan dokumentasinya yang afdal dengan acap diperbarui. Setiap bakal ada alih generasi ke versi terbaru acap ada alih generasi ala dokumentasi.

The PHP Framework For Web Artisans

Pada halaman website utama, Laravel mendeskripsikan diri sebagai “The PHP Framework For Web Artisans“. Artinya adalah Laravel dibuat buat orang – orang yang meminati seni.

Tujuan abdi ala artikel Laravel tutorial buat pemula ini adalah membuat panduan berguru laravel dari awal. Mulai dari proses persiapan sebelum mengembangkan.

Laravel sangat cocok digunakan buat ekspansi sistem yang cukup kompleks. Jika hanya sistem biasa dirasa tak cocok dengan proses pengembangannya.

laravel tutorial

Apa yang Perlu Anda Persiapkan Sebelum Mengikuti Tutorial Laravel?

Sebelum berguru Laravel dasar, ada jumlah hal yang perlu Anda ketahui agar bertambah encer memahami Laravel bimbingan ini. Daftar bersama-sama melahirkan alas yang bisa Anda pelajari terlebih dahulu sebelum membaca bertambah antara bimbingan Laravel ini.

  • Dasar dari aplikasi PHP
  • Dasar dari MVC Framework

Akan tetapi, Anda bisa mencoba memahami secara perlahan mengenai alas Laravel bimbingan atau pemahaman framework. Pada artikel ini abdi bakal mencoba memberikan konten yang enteng sehingga orang yang tak familiar dengan pemograman bisa memahami dengan mudah.

Kebutuhan Server

Proses instalasi dilakukan ala web server. Anda bisa menggunakan layanan penyedia VPS seperti Niagahoster atau bisa juga dengan menggunakan laptop yang telah diinstal web server.

Selain VPS, Anda juga dapat menggunakan server hosting buat menjalankan website yang dibangun menggunakan framework Laravel. Namun pastikan server hosting kondusif aplikasi Laravel. Niagahoster selain mempersiapkan fasilitas VPS juga mempersiapkan layanan hosting dengan dukungan Laravel di dalamnya.

Sebelum melaksanakan proses instalasi, Anda perlu meyakinkan jika server yang Anda gunakan telah memenuhi jumlah perjanjian bersama-sama ini.

  • Web Server
  • PHP >= 7.1.3
  • Database Server
  • Tokenizer PHP Extension
  • OpenSSL PHP Extension
  • PDO PHP Extension
  • Ctype PHP Extension
  • JSON PHP Extension
  • Composer

Cara Install Laravel & Konfigurasi

Ada berbagai cara melaksanakan instalasi Laravel di Mac, Linux, atau Windows. Pada laravel bimbingan ini abdi memberikan step by step cara menggunakan Laravel ala sistem operasi Linux dengan melaksanakan instalasi Laravel melalui composer.

Langkah 1 – Download Composer

Catatan: Pastikan LAMP Server telah bepergian dengan baik.

Untuk memulai proses instalasi composer, Anda bisa menjalankan perintah bersama-sama ala terminal.

$ curl -sS https://getcomposer.org/installer | php

$ sudo mv composer.phar /usr/local/bin/composer

Jika perintah tersebut telah tak bisa, Anda bisa mengunjungi website Download Composer.

Setelah terinstal, Anda perlu menjalankan ulang Httpd Server.

$ sudo systemctl restart httpd

 Jika perlu, buat update composer.

$ sudo composer self-update

Langkah 2 – Instalasi Laravel

Composer telah terinstal, langkah berikut adalah melaksanakan instalasi Laravel menggunakan perintah:

$ composer global require “laravel/installer”

Saat menjalankan perintah tersebut alkisah direktori bakal berubah ke /home/user/.config/composer secara otomatis. Hal ini buat meyakinkan program Laravel bisa bepergian ala sistem.

Lakukan pengecekan buat meyakinkan jika Laravel telah berjaya terinstall dengan menggunakan perintah “laravel”.

$ laravel new blog

Perintah laravel new bakal membuat instalasi Laravel baru dengan nama folder “blog” ala direktori aktif.

Jika ada error “Laravel PHP Command Not Found“, Anda bisa melaksanakan pengecekan ala .bash_profile dengan menambahkan baris perintah buat mengarahkan baris perintah “laravel”.

$ sudo nano ~/.bash_profile

dan tambahkan baris

export PATH=~/.composer/vendor/bin:$PATH

Jika perintah “laravel new blog” telah berjaya dijalankan, folder “blog” bakal dibuat secara otomatis ala direktori aktif dimana perintah itu dijalankan. Masuk ke folder “blog” menggunakan perintah cd, akan datang gunakan perintah “php artisan serve” buat menjalankan program ekspansi ala server lokal.

$ php artisan serve

Perintah tersebut buat menjalankan semacam virtual web server ala Laravel. Setelah berjalan, akses URL http://localhost:8000, dengan Anda bakal melihat bentuk bersama-sama ini:

laravel tutorial

Tampilan tersebut melahirkan hasil pemanggilan file index  indeks yang berada ala folder /blog/public di instalasi laravel yang tadi dijalankan.

Struktur Folder Laravel

Pada saat membuat instalasi di bagian Laravel bimbingan sebelumnya, terbina bangun folder Laravel, bersama-sama adalah tampilannya, afdal dengan penjelasannya.

laravel tutorial

    • app, folder ini ampuh kode inti yang terjadi dari panca folder.
    • Console, folder ini ampuh semua perintah Artisan yang dibuat dengan make:command.
    • Exception, folder ini ampuh semua handler pengecualian dengan folder ini agus buat menambahkan class yang telah disesuaikan seorang diri buat menangani pengecualian yang diberikan aplikasi.
    • Http, folder ini ampuh fungsi controllers, middleware dan requests.
    • Providers, folder ini ampuh semua pembekal fasilitas (service provider) buat aplikasi.
    • bootstrap, folder ini ampuh semua framework bootstrap sedemikian itu juga dengan file konfigurasi.
    • config, folder ini ampuh semua file bentuk aplikasi.
    • database, folder ini ampuh semua database evakuasi dengan seeds.
    • public, folder ini ampuh semua assets bagai gambar, file javascript, dengan CSS.
    • resource, folder ini ampuh assets mentah bagai file LESS & Sass, pengaturan waktu, dengan bahasa.
    • routes, folder ini ampuh semua arah yang didefinisikan ala aplikasi.
    • storage,folder ini ampuh peyimpanan App, bagai unggahan file, cache, dengan log.
    • app
    • framework
    • tests, folder ini ampuh semua file percobaan.
    • vendor, folder ini ampuh semua file dependency.

Penyedia fasilitas (service provider) melahirkan tempat baku buat bootstrap Laravel atau bisa diartikan sebagai bagian baku buat mengkonfigurasi aplikasi.

Bootstrap yang dimaksud ala umumnya adalah mencatat satu komponen, termasuk rute, event listeners, dan middleware, dan container container bindings.

Konfigurasi Dasar

Setelah semua proses dijalankan dengan Anda  telah memahami bangun folder Laravel, kini abdi bakal membahas bentuk alas yang disarankan buat dijalankan.

1. Amankan Data Menggunakan Application Key

Setelah melaksanakan instalasi Laravel, langkah berikut yang perlu Anda jalankan adalah menenteramkan data terlebih dahulu. Jika gerendel ini tak diterapkan, aktivitas pengguna dengan bersama-sama datanya tak bakal aman. Pengamanan ini dapat dilakukan dengan mengubah application key (kunci aplikasi) ke string acak.

Caranya, Anda bisa mengeksekusi perintah php artisan key:generate. Akan ada file .env ala direktori root yang ampuh string dengan panjang 32 karakter. Jika tak ada, Anda bisa menyalin file .env.example menjadi file .env.

2. Pengaturan buat Direktori Public

Pada kasus definit web server tidak bisa langsung memanggil file index.php yang berada ala folder public Laravel. Jadi Anda perlu mengarahkan web server buat memanggil dokumen atau web root ke folder public.

Perlu diketahui, jika Anda menjalankan Laravel ala web server lokal, alkisah Anda perlu merubah benar akses ala folder storage dengan bootstrap/cache menjadi 777 dengan chmod.

$ chmod 777 -R /blog/storage

$ chmod 777 -R /blog/bootstrap/cache

Folder “blog” melahirkan folder instalasi Laravel.

Jika benar akses ini diatur, Anda bisa mengakses file indikator minus perlu menjalankan perintah “php artisan serve”, bakal lamun folder harus berada ala folder web server.

3. Pengaturan Cache

Supaya aplikasi dapat bepergian dengan cepat, Anda harus mengatur cache ala Laravel dengan menggunakan perintah config:cache ala saat proses produksi.

$ php artisan config:cache

4. Konfigruasi Lain

Jika Anda embuh mengatur bentuk lain bagai pengaturan timezone & locale ala config/app.php yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan aplikasi.

Semua bentuk file ada di folder config, jadi Anda bisa membocorkan folder tersebut buat mengetahui apa saja bentuk yang disediakan.

Mengenal Fitur Mode Pada Laravel

File .env juga digunakan sebagai file bentuk buat jumlah karakteristik mode ala Laravel. Mode yang tersedia bagai mode develop dengan maintenance. Mode bisa digunakan ala saat Anda melaksanakan proses pabrikasi aplikasi dari ekspansi sampai dengan pengetesan. Saat karakteristik mode diaktifkan, alkisah aplikasi sementara bakal dinonaktifkan dengan bentuk bakal diganti bertemu dengan mode yang sedang aktif.

  • Mode Pemeliharaan (Maintenance Mode)

Saat Anda sedang mencoba meluruskan aplikasi, bakal bertambah adem jika aplikasi pada kondisi dinonaktifkan supaya pengujung tak memajukan error ketika berjalan masalah. Selain itu, jika aplikasi tak diaktifkan sama sekali, pengunjung dapat melihat error tersebut.  Hal ini tentu tidaklah apik alokasi Anda. Oleh karenanya, maintenance mode perlu diaktifkan.

Untuk memacu mode pemeliharaan, Anda bisa menggunakan perintah bersama-sama :

$ php artisan down

maka ala aplikasi bakal muncul halaman mode pemeliharaan.

Anda bisa memacu balik dengan perintah up.

$ php artisan up

Tampilan karakteristik mode bisa Anda atur ala folder resources/views/errors.

Baca : Membuat Aplikasi Laravel Sederhana

Kesimpulan

Laravel melahirkan framework yang cukup andal. Hanya saja, penerapannya dapat melinglungkan pengguna yang masih awam soal pemrograman. Padahal, Laravel merekomendasi kesederhanaan pada penulisan kode, di samping karakteristik kebahagiaan yang berlainan dengan framework lain. Jika Anda embuh berguru framework yang bertambah mudah, abdi sarankan buat tak langsung berguru Laravel.

Ada jumlah mode yang bisa Anda manfaatkan ala proses ekspansi aplikasi. Mode ini mendukung memajukan informasi jika website sedang pada proses perbaikan.

Jika Anda melahirkan pengembang yang meminati kerapian dengan kesederhanaan dengan penampilan andal, pelajarilah Laravel tutorial. Laravel mampu menjadikan sistem Anda bertambah berbelit-belit dengan aman.


Semoga artikel Laravel bimbingan alas ini bisa mendukung Anda pada mengembangkan daya di bidang pemograman. Jika ada masukan nir- canggung buat memberikan komentar atau subscribe untuk bimbingan terbaru dari kami.

Referensi:

[1] Laravel Tutorial for Beginner: Create your First To-Do App in Laravel 5.4

[2] Laravel Installation – Basic Task List

[3] Learn Laravel Tutorial Absolute Beginner

[4] Dokumentasi Instalasi Laravel

oke penjelasan tentang Tutorial Laravel Indonesia Lengkap - Niagahoster semoga artikel ini berfaedah salam

Artikel ini diposting pada tag , tanggal 04-08-2019, di kutip dari https://www.niagahoster.co.id/blog/laravel-tutorial/

Related Posts

Post a Comment